Pemasangan Dua Polisi Tidur Buatan Inggris, Efektif kah?

Informasi Depok | Dua buah polisi tidur "Sleeping Policeman" di Jl. Margonda Raya memang terkesan unik. Berbeda dengan polisi tidur yang sering kita jumpai, polisi tidur ini terbuat dari baja bercat kuning buatan Inggris seharaga Rp. 50 juta per buah.

Tujuan dari pemasangan Dua buah polisi tidur oleh Dinas Perhubungan Kota Depok tidak lain adalah untuk memperlambat laju kendaraan demi memudahkan pejalan kaki menyebrang jalan, permasalahannya apakah tindakan ini efektif?

Dari segi tujuan memang baik dan patut diacungkan ibu jari, namun masih banyak kendala-kendala tidaklah baik yang ditimbulkan dari pemasangan polisi tidur ini, seperti tekstur yang licin dan keras serta membahayakan bila dimalam hari dengan laju kendaraan bermotor rata-rata 60-80 Km/Jam tanpa ada rambu-rambu peringatan khusus yang diletakan puluhan meter sebelum polisi tidur.

Terkait dengan itu, sebaiknya Dinas Perhubungan Kota Depok dan siapapun harus berbenah diri dalam penanganan masalah ini, seperti memasang rambu peringatan khusus yang dapat terlihat jelas sebelum polisi tidur, bila akan menerapkan hal ini dilokasi lain pertimbangkan memilih bahan polisi tidur yang lebih lunak (bisa terbuat dari karet / rubber).

Terlepas dari semua itu tentunya banyak warga Depok berharap pembangunan polisi tidur yang mahal dialihkan dengan pembangunan JPO ( Jembatan Penyebrangan Orang ) yang lebih efektif, lebih aman, yang tidak menimbulkan kemacetan pada jam-jam sibuk, serta tidak menyalahi KepMenHub No.3 thn 1994 pasal 4 ayat 1 prihal penempatan polisi tidur.
gambar : suma.ui.ac.id

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
22 Januari 2012 pukul 00.57 delete

tengok aja dulu hasilnya gan
visit me for BW http://pengetahuanpintars.blogspot.com/

Reply
avatar