Foto: mizan.com |
Pesan yang tersampaikan memiliki efesiensi tinggi untuk menjaring perhatian dan minat penerima, peluang ini pun mampu dimanfaatkan oleh banyak pelaku bisnis mulai dari UKM sampai perusahaan besar yang bergeliat dalam penjualan barang, jasa, dan hiburan dengan cemerlang, semua bertujuan untuk menciptakan ketertarikan konsumen yang nantinya akan berimbas salah satunya pada keuntungan si pelaku bisnis itu sendiri.
Facebook, Twitter, Youtube, dan Kaskus merupakan segilintir media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai ladang usaha bagi pelaku bisnis. Selain mudah dan murah, pangsa pasar pada media sosial sangatlah potensial untuk membangun perkembangan unit usaha kedepannya.
Demi menunjang terwujudnya pemasaran yang baik atau sekedar mengindahkan citra di media sosial, pelakunya harus paham betul seluk-beluk media sosial yang akan mereka manfaatkan, termasuk strategi-strategi apa saja yang harus diterapkan.
Agar strategi pemasarannya berjalan baik, sedianya Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:
Pilih Channel
Pembangunan sebuah brand di media sosial, tidak sepenuhnya bisa diterapkan di seluruh atau sebanyak-banyaknya media sosial, dengan alasan fungsi masing-masing media sosial berbeda. Pilihlah media sosial mana saja yang sekiranya tepat dan mulailah memfokuskan diri untuk tetap memberikan konten yang layak diterima siapapun dengan memperhatikan aturan yang ada, terlebih jika konten yang Anda sampaikan selalu memberi kesan yang baik.
Lebih Dekat dengan Konsumen
Bangunlah sebuah jaringan yang dekat dengan konsumen, bila memungkinkan bentuk tim untuk mengelola bersama dan menjawab dengan ramah semua pertanyaan yang mereka berikan, kalau perlu adakan event dan terus sampaikan kalimat-kalimat yang seolah mamapu menciptakan kedekatan personal antara Anda dan mereka, kalimat 'terimakasih sudah mempercayai kami' adalah satu contoh kalimat yang menghubungkan itu.
Berfikir Kreatif
Jangan monoton, berikan konten kepada mereka sesekali out of the box, jangan biarkan mereka beranggapan unit usaha Anda klasik dan membosankan yang isinya penawaran itu-itu melulu, tentunya ini akan berdampak pada menurunya jumlah perhatian dan minat yang tertuju.
Perluas cakupan
Perbanyak pengikut Anda di media sosial, semakin banyak pengikut semakin banyak pula potensi pertumbuhan usaha Anda untuk berkembang, namun jangan pernah lupakan pelanggan lama dalam artian mereka yang telah membeli produk dari Anda, teruslah beri penawaran menarik kepada mereka yang sifatnya 'menggoda' agar mereka tetap tertarik untuk membeli lagi.
Jual Berbagai Lini
Jika memungkinkan, sinergikan penjualan offline dan online produk Anda. Misalnya pelanggan dapat memasannya secara online namun mengambil dan membayarnya di toko fisik Anda, dengan begitu pelanggan tidak perlu membayar pengiriman barang, bisa juga dengan tujuan lain.
Baca Juga: Tips Aman Belanja Online