Warnet di Depok Tidak Boleh Menyediakan Game Online Untuk Pelajar

Dengan maraknya game online yang dimainkan oleh para pelajar di sejumlah warung internet (warnet) membuat Pemerintah Kota Depok turut mengambil tindakan, pasalnya pelajar yang bermain game online umumnya membuat waktu mereka terbuang percuma, tidak fokus belajar, dan secara psikologis membuat tindakan pelajar cenderung kasar, tindakan cenderung kasar ini umumnya disebabkan game online yang disajikan terbilang kurang beredukasi seperti game perang, zombie dan sebagainya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mengumpulkan data pengusaha warnet untuk segera diberi himbauan agar menyajikan game yang mendidik untuk pelajar dan menolak pelajar yang bermain game online menggunakan seragam, warnet yang kedapatan melanggar serta tidak menyajikan internet sehat akan dikenakan sanksi berupa penempelan stiker "Warnet Nakal" oleh Pemkot.

Sanksi penempelan stiker mungkin hanya sementara waktu, tahun depan Pemkot akan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengait permasalahan ini, mengingat dampak dari game online saat ini sangat berbahaya.

Pemkot juga berencana dalam waktu dekat akan membahas masalah ini bersama Komunitas Cyber Depok yang sebagian besar anggotanya ahli dibidang komputerisasi dan memiliki warnet, pemkot berharap dapat dukungan dari mereka guna pencapaian Depok Kota Cyber yang bersih dari dampak negatif komunikasi berbasis internet.

Foto: Google (ilustrasi)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 komentar

komentar
3 April 2012 pukul 05.55 delete

setuju banget untuk menjaga akhlak bangsa.

[www.hasacomputer.com]

Reply
avatar
7 April 2012 pukul 05.10 delete

Setuju Bro..... Buang Waktu Percuma... Mending Masih banyak Lahan Laen di Dunia Maya Hehehehhee..... Artikel Menarik brother

Reply
avatar
12 April 2012 pukul 16.28 delete

setuju, lebih baik menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat

Reply
avatar
13 April 2012 pukul 19.42 delete

Wahhh jadi kurang sero donk :)
xixixi

Reply
avatar